Belajar Aquascape DIY Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar - Cara Fotosintesis

Belajar Aquascape DIY Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar - Cara Fotosintesis - Hallo sahabat AquascapeKobok Aquascape Indonesia, Pada sharing Aquascape kali ini yang membahas Belajar Aquascape DIY Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar - Cara Fotosintesis , saya telah menyediakan beberapa artikel tentang Aquascape yang 100% hasil copas dari sobat sobat aquascape di seluruh dunia ini hanya meringankan pencarian di google yang sedang menekuni bisnis atau hobi Aquascape.

Pengarang Artikel Aquascape : Belajar Aquascape DIY Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar - Cara Fotosintesis
Jenis Aquascape : Belajar Aquascape DIY Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar - Cara Fotosintesis

lihat juga


Belajar Aquascape DIY Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar - Cara Fotosintesis

Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar
 Belajar Aquascape DIY Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar - Cara Fotosintesis  memelihara ikan akhir-akhir ini sangat mengejutkan, dalam suatu lingkungan setidaknya mengalami penambahan orang yang hobby dengan ikan hias.

Tidak bisa dipungkiri dengan dunia internet yang dikatakan sangat mudah mempelajari hal baik dari yang mudah maupun sulit, maka banyak orang yang berfikir ikan hias dapat dijadikan hobby yang simpel dan indah untuk menjadi tambahan interior rumah, bahkan tidak sedikit orang yang berfikiran untuk membuka usaha aquarium hias ataupun aquascape.

Dari hasil browsing kebeberapa situs terkenal yang membahas tentang ikan hias air tawar maka saya menulis tentang ikan air tawar yang populer dikalangan pecinta ikan.

Berikut adalah Jenis ikan paling populer menurut pengamatan dan analisa pasar kami karena Tidak semua ikan hias dibudidayakan secara masif, ini terkait dengan pangsa pasar dan tingkat kesulitannya. Berikut ini beberapa jenis ikan hias air tawar yang paling banyak dibudidayakan dan diperdagangkan secara meluas di Indonesia:

1. Ikan Hias Koi

Ikan koi atau ikan yang mempunyai nama latin Cyprinus carpio L pertamakali dipopulerkan di Jepang. Sekitar tahun 1820-an para penangar ikan negeri sakura berhasil menyilangkan beberapa strain ikan mas menjadi ikan dengan warna merah dan putih yang menarik. Ikan hasil persilangan ini dikenal dengan nama koi. Kemudian tahun-tahun berikutnya berkembang ikan koi dengan berbagai varian warna menarik lainnya.

Ikan koi merupakan ikan hias air tawar yang cocok dipelihara di kolam bukan akuarium. Karena daya tarik ikan koi terdapat pada warna-warni yang indah bila dilihat dari atas. Selain itu, ikan koi juga memerlukan ruang gerak yang luas. Jenis ikan hias air tawar ini cukup mudah dikembangbiakan, namun sulit mendapatkan koi berkualitas.

2. Ikan cupang

Ikan cupang atau Betta sp. merupakan salah satu jenis ikan air tawar endemik negara-negara di Asia Tenggara. Ikan ini berkembang baik di rawa-rawa daerah tropis. Ikan cupang sanggup hidup dalam volume air yang sedikit dan minim oksigen. Cupang dapat dipelihara dalam toples kecil dan tidak perlu mesin penghasil gelembung (aerotor).

Ikan cupang dipelihara sebagai ikan hias dan ikan aduan. Selain warna sisik dan siripnya yang berkilauan, ikan ini mempunyai sifat agresif. Cupang bisa merobek-robek sesamanya dalam pertempuran yang berlangsung berjam-jam lamanya.

Ikan cupang sangat mudah dibudidayakan. Tidak memerlukan fasilitas mahal dan bisa dilakukan dalam skala rumahan.

3. Ikan arwana

Nama latin ikan hias air tawar ini adalah Scleropages sp. Arwana merupakan salah satu ikan endemik Indonesia. Ikan ini banyak ditemukan di perairan air tawar Kalimantan dan Papua. Dahulu, ikan arwana didapat dari perburuan di alam bebas. Namun saat ini sudah bisa dibudidayakan.

Ikan arwana merupakan salah satu ikan hias air tawar yang berharga tinggi. Harga per ekornya mencapai jutaan rupiah, terutama untuk jenis-jenis tertentu. Sentra produksi ikan arwana ada di Kalimantan dan Sumatera.

4. Ikan koki

Ikan koki (Carrasius auratus) masih satu keluarga dengan ikan mas. Pertamakali dikenal sebagai ikan hias di Cina. Namun yang mempopulerkan ikan koki adalah bangsa Jepang. Dari negeri ini, ikan koki menjadi semakin variatif dengan berbagai warna dan bentuknya.

Ikan koki sudah lama masuk ke Indonesia dan dibudidayakan meluas. Sentra produksi koki terbesar ada di Tulungagung, Jawa Timur. Kota ini memproduksi lebih dari 55 juta ekor ikan koki setiap tahunnya. Sebagian besar ditujukan untuk pasar domestik, sebagian lainnya untuk ekspor.

5. Ikan guppy

Ikan guppy (Poecilia reticulate) merupakan ikan asli wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Ikan ini sangat mudah beradaptasi sehingga penyebarannya bisa meluas ke seluruh bumi. Masuk ke Indonesia sekitar tahun 1920-an. Saat ini guppy bisa ditemukan dengan mudah di perairan air tawar di Indonesia.

Ikan guppy merupakan jenis ikan hias air tawar yang gampang dibudidayakan. Bereproduksi secara internal dengan melahirkan anak. Guppy kawin dengan memasukan organ gondopodium yang berada pada sirip anal ke dalam organ telur betina.

Ikan betina mempunyai kemampuan untuk menyimpan sperma dalam tubuhnya. Sehinga bisa hamil hingga 3 kali dalam satu kali perkawinan. Jarak antar kehamilan berlangsung 1-5 minggu. Seekor indukan betina dapat menghasilkan sekitar 30-100 burayak dalam satu kali kelahiran.

6. Ikan louhan

Ikan louhan termasuk dalam keluarga Cichild dan tidak ditemukan di alam bebas. Ikan hias air tawar ini merupakan hasil persilangan dari berbagai jenis ikan Cichlid. Louhan pertama kali dikembangkan di Malaysia. Banyak orang menyukai ikan ini karena warna sisik dan benjolan dikepalanya. Selain di Malaysia, ikan ini dikembangkan juga di Taiwan.

Kini ikan louhan menyebar ke berbagai negara. Iklan louhan mempunyai sifat agresif dan bila lepas ke perairan umum bisa menjadi predator bagi ikan lainnya. Banyak kritik yang dialamatkan pada ikan ini, diantaranya dianggap merusak strain-strain ikan Cichlid.

7. Ikan discus

Ikan discus (Symphysodon discus) berasal dari perairan Amazon. Disebut discus karena bentuknya seperti piringan (disc) dengan warna-warni yang atraktif. Pembawaan ikan hias air tawar ini sangat tenang dan gerakannya lembut, sehingga disebut raja akuarium. Ikan yang paling besar bisa mencapai diameter 15 cm.

Discus cocok dikembangbiakan di iklim tropis dengan suhu air 25-30oC. Untuk pemeliharaan dalam akuarium harus sedikit telaten, karena ikan discus mudah stress.

8. Ikan Neon

merupakan ikan kecil yang menarik. Tidak hanya kenampakannya saja, ikan ini bisa mendatangkan pundi rupiah. Neon memiliki beberapa jenis diantarnya neon tetra, neon tetra albino, neon api, black neon, neon blue eyes, dan lain-lain. Dari semua jenis yang ada, yang paling populer dan paling tinggi nilainya adalah neon tetra.

Bahkan jenis yang satu ini sedang mengalami kenaikan popularitas. Para pembudidaya ikan ini mengaku merasa kewalahan karena permintaan ekspor yang tinggi.

Perkembangan pasar ikan hias air tawar

Secara global perdagangan komoditas ikan hias air tawar jauh lebih besar dari ikan hias air laut. Pangsa pasarnya mencapai 85%. Hal ini terjadi karena ikan hias air tawar kebanyakan bisa dibudidayakan, sementara ikan hias air laut lebih banyak dari hasil tangkapan. Semakin hari permintaan ikan hias air tawar semakin terus meningkat. Mungkin karena harganya yang relatif lebih murah dari ikan hias air laut.

Pada beberapa dasawarsa kebelakang, Indonesia hanya mengekspor ikan hias ke Singapura. Dari Singapura ikan-ikan ini diekspor lagi ke berbagai negara. Namun saat ini, ekspor kita sudah menembus 60 negara dengan nilai lebih dari 50 juta dolar AS dan peningkatan sekitar 9% per tahunnya. Indonesia pun selalu menjadi 5 besar eksportir ikan hias dunia.

Dari sisi keragaman ada lebih dari 300 jenis ikan hias air tawar maupun laut yang menjadi andalan ekspor. Biasanya ikan hias yang layak ekspor diseleksi berdasarkan enam kriteria, yakni ukuran, jenis, keseragaman, keunikan bentuk dan warna, bebas penyakit, dan daya adaptasi.

Terimakasih telah membaca artikel tentang Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar, Semoga bermanfaat ^_^


Demikianlah Artikel Belajar Aquascape DIY Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar - Cara Fotosintesis

Sekian Aquascape Belajar Aquascape DIY Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar - Cara Fotosintesis , mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Aquascape kali ini ingat 100% artikel Aquascape ini copas.

Anda sedang belajar aquascape Belajar Aquascape DIY Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar - Cara Fotosintesis dan artikel ini url permalinknya adalah https://blogaquascape.blogspot.com/2016/04/belajar-aquascape-diy-jenis-jenis-ikan.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Belajar Aquascape DIY Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar - Cara Fotosintesis "

Posting Komentar